Total Tayangan Halaman

Selasa, 05 April 2011

♥♥♥ MATA MAMA ♥♥♥

Mamaku hanya punya satu mata dan aku membencinya, dia memalukan bagiku... Dia bekerja memasak di SMP tempatku bersekolah untuk biaya hidup kami. Hari itu dia datang ke kelasku dan menyapaku, aku sangat malu! Lalu aku mengacuhkannya dan berlari pergi meninggalkannya.

Keesokan harinya, teman teman mengejekku. Ingin rasanya aku menghilang! Saat pulang, aku berteriak padanya, "Kalau kau hanya ingin membuatku menjadi bahan tertawaan, kenapa kau tidak mati saja??" Aku benar benar marah pada saat itu. Aku bertekad keluar dari rumah itu dan tidak berhubungan sama sekali dengan dia. Jadi, aku belajar dengan semangat dan akhirnya aku mendapat beasiswa untuk belajar di Singapura. Aku menikah, punya anak dan bahagia dengan kehidupanku.

Sampai pada suatu hari, mama datang ke Singapura untuk menjengukku. Saat di depan pintu, anak anakku melihatnya dan mereka sangat ketakutan. Saat itu juga aku berteriak, "Beraninya kau datang ke rumahku? Pergi dari sini! Kau hanya menakuti anak anakku!". Lalu mama menjawab, "Maafkan saya, mungkin saya salah alamat". Dan ia pun pergi.

Setahun kemudian, datanglah undangan reuni SMP dan aku hadir dalam reuni itu. Setelah itu, aku sempat melihat satu rumah, dimana aku dan mama tinggal saat itu. Aku hanya ingin tau, dan kata seorang tetangga mama sudah meninggal. Aku tak meneteskan air mata sama sekali. Lalu tetanggaku memberikan surat yang mama ingin aku membacanya, dan beginilah isi suratnya :

"Anakku tercinta, aku memikirkanmu setiap saat. Maafkan aku saat aku datang ke Singapura dan aku menakuti anak anakmu. Maafkan juga karena dulu aku membuatmu malu di depan teman temanmu, semoga kamu mengerti..
Anakku, waktu kecil kamu mengalami kecelakaan dan harus kehilangan salah satu matamu. Tapi aku sebagai ibu tak sanggup melihatmu tumbuh dewasa dengan hanya satu mata, jadi aku memberikan satu mata milikku untukmu. Aku bahagia karena anakku akan memperlihatkan seluruh dunia untukku dengan mata itu..."
With love,


   Mama




From the book : "Love in Silence"




Tidak ada komentar:

Posting Komentar