Total Tayangan Halaman

Selasa, 21 Desember 2010

♥♥♥♫ Pohon Putri Malu ♫♥♥♥

Pada suatu hari, Rasulullah SAW berjalan-jalan bersama puteri baginda, Saidatina Fatimah RA.
Setibanya mereka berdua di bawah sebatang pohon tamar, Fatimah terpijak Pohon Putri malu , kakinya berdarah lalu mengaduh kesakitan.
Fatimah mengatakan kepada bapanya apalah gunanya Pohon Putri malu itu berada di situ dengan nada yang sedikit marah.
Rasulullah SAW dengan tenang berkata kepada puteri kesayangannya itu bahawasanya Pohon Putri malu itu amat berkait erat dengan wanita.
Fatimah terkejut.
Rasulullah menyambung kata-katanya lagi.
Para wanita hendaklah mengambil pengajaran daripada Pohon Putri malu ini dari 4 aspek.
Pertama, Pohon Putri malu akan kuncup apabila disentuh.
Ini boleh diibaratkan bahwa wanita perlu mempunyai perasaan malu (pada tempatnya).
Kedua, Pohon Putri malu mempunyai duri yang tajam untuk mempertahankan dirinya.
Oleh itu, wanita perlu tahu mempertahankan diri dan marah sebagai seorang wanita muslim.
Ketiga, Pohon Putri malu juga mempunyai akar tunjang yang sangat kuat dan mencengkam bumi. Ini bermakna wanita solehah hendaklah mempunyai keterikatan yg sangat kuat dengan Allah Rabbul Alamin.
Dan akhir sekali, Pohon Putri malu akan kuncup dengan sendirinya apabila senja menjelang. Oleh itu, para wanita sekalian, kembalilah ke rumahmu apabila waktu semakin senja.
Ambillah pengajaran dari Pohon Putri malu walau pun ia hanya sepohon tumbuhan yang kecil.



Senin, 20 Desember 2010

♥♥ Bersyukurlah karena kamu adalah WANITA ♥♥

Wanita...
Makhluk yg diciptakan Allah dgn penuh kelembutan...
Diberikan kelebihan mudah menitikkan air mata,sebagai salah satu caranya mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan…
Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki - laki,
Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri,
Dia mampu tersenyum, bahkan saat hatinya menjerit,
Dia mampu menyanyi saat menangis,
Menangis saat terharu,
Bahkan tertawa saat ketakutan,
Dia berkorban demi orang yg dicintainya,
Mampu berdiri melawan ketidakadilan,
Dia tidak menolak kalau melihat ada yang lebih baik darinya...
Dia menerjunkan dirinya untuk keluarga,
Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat,
Cintanya tanpa syarat...
Dia menangis saat melihat anaknya menjadi pemenang,
Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa,
Dia begitu bahagia mendengar kelahiran,
Hatinya begitu sedih mendengar kematian,
Tapi...
Dia punya kekuatan untuk mengatasi hidup,
Hanya satu yang kurang dari seorang WANITA,
" Dia tidak tahu betapa berharganya ia..."




Rabu, 15 Desember 2010

♥♥♥ Cantiknya Seorang Wanita ♥♥♥

Mungkin pada sepasang matanya yang hening yang selalu menjeling tajam atau yang kadang kala malu-malu memberikan kerlingan manja.
Boleh jadi pada bibirnya yang tak jemu-jemu menyerlahkan senyuman manis, atau yang sekali-sekali memberikan kecupan mesra di dahi umi juga, ayah, suami dan pipi mungil anak-anak.
Atau mungkin juga pada hilai tawanya yang gemersik dan suara manjanya yang boleh melembut sekaligus melembutkan perasaan.
Sejuta perkataan belum cukup untuk menceritakan kecantikan perempuan. Sejuta malah berjuta-juta kali ganda perkataan pun masih belum cukup untuk mendefinisikan tentang keindahan perempuan. 
Kitalah perempuan itu. Panjatkan kesyukuran kehadrat Tuhan kerana menjadikan kita perempuan dan memberikan keindahan-keindahan itu.
Namun, betapa pun dijaga, dipelihara, dibelai dan ditatap di hadapan cermin saban waktu, tiba masanya segalanya akan pergi jua. Wajah akan suram, mata akan kelam.
Satu sahaja yang tidak akan dimamah usia, sifat keperempuanan yang dipupuk dengan iman dan ibadah.

Anda ingin lebih cantik dan menarik?
  •  Jadikanlah Ghadhdul Bashar (menundukkan pandangan) sebagai "hiasan mata" anda, nescaya akan semakin bening dan jernih.
  • Oleskan "lipstik kejujuran" pada bibir anda, nescaya akan semakin manis.
  • Gunakanlah "pemerah pipi" anda dengan kosmetik yang terbuat dari rasa malu yang dibuat dari salon Iman.
  •  Pakailah "sabun istighfar" yang menghilangkan semua dosa dan kesalahan yang anda lakukan.
  • Rawatlah rambut anda dengan "selendang islami" yang akan menghilangkan kelemur pandangan lelaki.
  • Hiasilah kedua tangan anda dengan gelang tawadhu' dan jari-jari anda dengan cincin ukhuwwah.
  •  Sebaik-baiknya kalung anda adalah kalung "kesucian."
  •  Bedaklah wajah anda dengan "air wudhu."

Sumber : http://www.iluvislam.com



Minggu, 05 Desember 2010

♥♥ Beberapa Hal Yang Mungkin Tidak Diketahui Anak Tentang Ayahnya ♥♥

  1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.

    2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.


    3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.


    4. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.


    5. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.


    6. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.


    7. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.


    8. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.


    9. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.


    10. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.


    11. Ayah di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~


    12. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.


    13. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.


    14. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.


    15. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.


    16. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.


    17. Ayah percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.


    18. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.


    19. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.


    20. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.


    21. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.


    22. Ayah akan berkata, "Tanyakan saja pada ibumu," ketika ia ingin berkata, "Tidak".


    23. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.


    24. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.


    25. Ayah mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan.


    26. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.


    27. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.


    28. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.


    29. Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).


    30. Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...


    31. Tapi, ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.


    32. Ayah pernah berkata, "Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"


    33. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, "Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu".


    34. Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, "Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"


    35. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.


    36. Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu.


    37. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.

Sabtu, 04 Desember 2010

•*¨*• Belajar Dari Sebuah Jam •*¨*•

Terjadi dialog antara pembuat jam dengan jam yang sedang dibuatnya. Pembuat jam berkata, “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak sebanyak 31.536.000 (Tiga puluh satu juta lima ratus tiga puluh enam ribu) kali dalam setahun?”, jam itu tersentak, “Enggak mungkinlah saya berdetak sebanyak itu!?”
“Baiklah, bagaimana kalau 86.400 (delapan puluh enam ribu empat ratus) kali dalam sehari?” tawar pembuat jam.
“Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang kecil-kecil begini?” jawab jam penuh keraguan.
“Kalau begitu cukup berdetak 3.600 (tiga ribu enam ratus) kali dalam satu jam, pasti kamu sanggup!” pinta si pembuat jam lagi.
“Sepertinya saya masih belum sanggup berdetak sebanyak itu dalam sejam.” Jam masih saja bimbang dengan kemampuannya.
Akhirnya si pembuat jam berkata, “Sudahlah, sanggupkah kamu berdetak satu kali saja setiap detik?” Jam itu sontak menjawab, “Naah, kalau cuma sekali sedetik sih aku sanggup, kapan aku mulai bekerja?”. “Sekarang!”, seru pembuat jam.
Setelah selesai dibuat, jam itu pun berdetak satu kali setiap detik. Lalu berdetak terus sampai 3.600 kali dalan satu jam. Berlanjut lagi sampai 86.400 kali dalam sehari. Dan tanpa terasa jam itu telah berdetak 31.536.000 kali dalam setahun.
Hikmah dan Pelajaran
Belajar dari jam, kadangkala kita ragu terhadap tugas dan pekerjaan yang kita anggap terlalu berat untuk dilakukan, padahal kita belum mencobanya. Karena itu jangan pernah berkata ‘tidak bisa’ terhadap setiap pekerjaan yang kita anggap berat dan sulit. Sebenarnya kita hanya butuh keberanian untuk mencoba, selanjutnya semua berjalan dan mengalir seperti air.
Banyak gagasan dan pekerjaan besar yang terasa berat untuk dimulai. Maka cobalah memulai dari hal yang kecil dan ringan. Kemudian mulailah membangun sistem dan mekanisme kerja yang baik agar segala sesuatunya berjalan dengan maksimal dan agar keberhasilan itu juga berguna bagi orang-orang di sekitar kita.



Jumat, 03 Desember 2010

♥♥ 19 Rahasia Menjadi Pribadi Penuh Pesona ♥♥

Inilah 19 rahasia menjadi pribadi penuh pesona yang kami kembangkan dari pemikiran dr. Yul Iskandar, DSJ., MBAP.,MASRS., PhD. pendiri Yayasan Dharma Graha. Selamat mengikuti!

1. Berubahlah dengan waktu dan tempat!
Jangan selalu menuruti perasaan negatif, seperti: merasa bosan, lelah, jenuh, tersiksa dengan tempat atau masa lalu. Tersenyumlah, dan dunia akan tersenyum bersama anda! Menangislah, dan anda akan menangis sendirian! Mutiara kata ini mengisyaratkan agar kita selalu berbahagia dimana pun kita berada dan kapan pun. Jika kita merasa sebagai orang yang paling sedih atau menderita di dunia ini, yakinlah bahwa masih banyak orang lain yang lebih menderita daripada kita.

2. Carilah kenalan, teman, sahabat, relasi sebanyak-banyaknya!
Sering-seringlah bepergian, menjelajahi dunia. Semakin sering anda bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, maka kepribadian anda akan semakin matang tanpa anda sadari.

3. Cintailah orang lain seperti mencintai diri sendiri.
Dengan cinta, hidup menjadi indah, persahabatan menjadi
langgeng, dan silaturahmi tetap terbina. Tentunya cinta yang diberikan secara tulus tanpa pamrih, tanpa mengharap balasan kecuali dari Allah semata.

4. Hargailah dan nikmatilah alam.
Dengan menghargai alam, jiwa menjadi tenang. Dengan menikmati alam hati menjadi senang. Temukanlah rahasia sesuatu itu tampak menarik, misalnya: bunga yang mekar, surya yang bersinar, sawah yang terhampar.

5. Hargailah orang lain.
Misalnya dengan cara membuatnya bahagia, tersenyum, tertawa, memberi pujian yang tulus. Membahagiakan orang lain akan membuatnya membahagiakan kita di saat yang tak terduga, percayalah!

6. Jaga tingkah laku.
Banyaklah mendengarkan dan berpikir daripada berbicara, kecuali bila waktunya untuk berbicara. Dengan menjaga lisan dan perbuatan kita, berarti setengah pertempuran hidup telah kita menangkan.

7. Jangan kekanak-kanakan.
Sikap dewasa menunjukkan kepribadian yang kuat dan mempesona. Betapa banyak orang tua yang bahkan belum dewasa! Salah satu tanda kedewasaan seseorang antara lain adalah dari sikap, tutur kata, dan caranya di dalam mengambil keputusan secara arif dan bijaksana.

8. Jangan mencari kesalahan orang lain.
Hidup kita terlalu singkat untuk melakukan hal ini.

9. Jangan rendah diri.
 
Sudah seharusnyalah kita menerima dan memperbaiki kekurangan kita tanpa pernah merasa minder atau kecil di depan orang lain. Percayalah, tidak seorang manusia pun yang sempurna di muka bumi ini!

10. Jangan sombong.
 
Ketahuilah bahwa selalu ada yang lebih daripada kita. Kesombongan menandakan kekosongan.

11. Kembangkan minat pada berbagai hal.
 Jangan membatasi diri anda, perluas bakat, minat, kemampuan, pengetahuan, dan keahlian anda. Memiliki satu keahlian atau spesialisasi akan terasa lebih baik dan sempurna jika ditunjang dengan keahlian dalam bidang yang lainnya, sehingga anda akan semakin "bersinar" dan penuh pesona.

12. Selalu baik pada orang lain.
Jangan pernah merasa dendam sekalipun kepada orang lain, bahkan kepada mereka yang pernah menyakiti kita. Cintailah yang di bumi, niscaya yang di langit akan mencintaimu.

13. Selalu belajar.
Semakin sering anda belajar, maka semakin banyak yang anda ketahui. Ilmu ini dapat menjadi lahan amal bagi anda, sehingga anda merasakan nikmatnya berbagi dan indahnya ilmu.

14. Selalu mengikuti informasi dan perkembangan terkini tentang apapun.
 Dengan banyak mengetahui hal yang paling baru, maka anda akan tampil semakin percaya diri dan penuh pesona. Semakin banyak hal baru yang anda tahu, maka akan semakin banyak pula yang mencari dan mengejar anda...yakinlah!

15. Selalu tegap, sigap, dan siap.
Posisi atau postur tubuh anda di dalam berkomunikasi dengan orang lain akan mengungkapkan siapa diri anda yang sebenarnya. Oleh karenanya, milikilah rencana, target, dan strategi (persiapan) yang matang dan semangat yang tak pernah pudar!

16. Selalu tersenyum pada orang lain.
Orang akan lebih senang melihat wajah yang dihiasi senyuman daripada wajah yang selalu disertai ratapan atau keluhan.

17. Senang bekerja sama dengan orang lain.
 Inilah yang membuat jaringan (network) kita semakin luas, erat, dan kuat.

18. Senang menolong orang lain.
 Dengan gemar menolong orang lain, maka pada hakikatnya kita menolong diri kita sendiri. Semakin banyak orang yang kita tolong, maka akan semakin sering pula kita ditolong oleh Allah dengan cara-Nya yang tak terduga.

19. Terimalah nasib apa adanya.
Tetaplah tenang dan tabah, ingatlah bahwa "badai pasti berlalu" dan "roda itu berputar". Jangan suka mengeluh, menggerutu, atau bahkan mencaci-maki nasib. Jangan sampai berkata atau menganggap bahwa Allah itu tidak adil! Justru di sinilah letak keadilan-Nya.

Dengan merenungi dan menerapkan semua hal di atas, maka menjadi pribadi penuh pesona saat ini bukanlah sesuatu hal yang mustahil bagi diri anda.
Jika masih belum percaya, cobalah!



Sumber :

♥♥ Ketika Jilbab Terasa Berat ♥♥


 
♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Aku persembahkan untaian mawar kata yang tak akan engkau lupa selamanya.
Ingat-ingat selalu…dan pahamilah sebaik-baiknya!  

• Berjilbab sebelum menghadapi hisab.
• Wanita tak berjilbab bagai rumah tak berpagar.
• Kerudung lambang ketakwaan dan Islam …kerudung bukti rasa malu dan kesusilaan….kerudung menjaga kewibawaan dan kehormatan…kerudung mahkota terindah untuk kecantikanmu dan bukti terbesar atas kesopanan serta kesempurnaan dirimu.
 • Hai wanita mukmin yang mulia, lindungilah tubuhmu dari sorot tajam mata-mata keranjang…bentengi dengan perisai kesusilaan untuk melumpuhkan panah-panah tajam.
• Bukankah satu hal konyol sekaligus memperhatiakan bila kita melihat wanita tua menambal garis-garis keriput di wajahnya dengan kosmetik dan mengenakan pakaian laki-laki seperti celana panjang dan t-shirt??
• Betapa ruginya wanita yang tak berjilbab…ia sesat dan lalai…ia jual surga dengan harga murah untuk membeli neraka jahim dengan harga mahal.


Apakah diantara wujud iman kepada Allah itu mendahulukan maksiat kepada-Nya ketimbang manaati-Nya? Duh betapa ruginya para wanita, kala mereka rela melepaskan sesuatu yang lebih baik dan mengambil yang tidak bergarga. Yakni ketika mereka memilih bertabarruj menggantikan busana jilbab. Sepadankah budaya buka-bukaan, ugal-ugalan ketelanjangan bila dibandingkan dengan budaya malu, kesusilaan dan kewibawaan ? Modal menikmati masa muda bagaimana yang engkau inginkan, sementara saat keluar ke jalan tanpa berhijab hakikatanya engkau melakukan dosa setiap orang memandangmu? Hitung setiap hari, berapa jumlah dosa yang engkau pikul akibat tabarrujmu saat beribu-ribu pasangmata laki-laki menatapmu.


Berpikirlah wahai wanita, betapa sering engkau melakukan dosa besar ini dan mempertontonkan aurat! Betapa banyak kehormatan yang telah engkau rampas! Banyak sudah fitnah yang engkau bangkitkan! Berapa banyak mata tajam yang telah menelan dangingmu dan menikmati kecantikanmu? Dan berapa banyak jiwa kotor yang ingin menjalin hubungan denganmu? Totallah jumlah dosa-dosa ini setiap kali engkau keluar dan pergi sepanjang hayatmu, niscaya engkau mendapatinya sebagai dosa yang sangat berat, membuatmu tertatih-tatih memikulnya. Dan engkau tak kan sanggup membawanya di hari kiamat. Beginikah cara menikmati masa muda wahai wanita malang, tanpa batas dan aturan-aturan syariat?!

Sesungguhnya jika ia mau merenungkan barang sebentar hal tersebut, pasti wajahnya merah merona karena malu dan ia akan menutup kecantikan dan perhiasannya dari mata-mata buas yang tak tau malu. Tidak berarti ketika memakai jilbab engkau hidup introvert, menjauh dari pergaulan masyarakat. Sama sekali tidak. Bahkan sebaliknya, Islam menghendakimu menjadi pribadi yang supel, mudah akrab dan ramah dengan orang lain: enerjik dengan tetap menjaga rasa malu: rendah hati tapi tidak rendah diri; memiliki harga diri tanpa di bumbui kesombongan.

Pemalu, tidak suka menyakiti, jujur, tidak banyak bicara, banyak berbuat, hati-hati, berbakti lagi suka menyambung silaturahmi, tahu terimakasih lagi penyebar, Siapa melihatmu , siapa berkawan denganmu ia mencintaimu. Dan, seorang wanita yang murah senyum serta berpandangan luas. Renungkanlah sendiri betapa berat beban dosa-dosa ini. Dan untuk selanjutnya, ingat kembali misimu dalam kehidupan ini, untuk apa engkau diciptakan? Engkau akan menemukan jawaban yang benar-benar kontras dengan realita yang engkau jalani. Maka segeralah melakukan taubat tulus kepada Allah sebelum perjalanan ke negeri akhirat keburu lepas.

♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥



♥♥♥♫ Jangan Panggil Aku Akhwat ♫♥♥♥

Jangan panggil aku akhwat...
Karena melihat ikwan masih sering terpikat
Dengan ikwan masih sering berkhalwat
Di sekolah pun masih sering berikhtilat

Jangan panggil aku akhwat...
Karena sholat pun masih sering telat
Beribadah masih tidak hikmat
Membaca Alqur'an masih tercekat
Hafalan surat pun masih belum tamat

Jangan panggil aku akhwat...
Kepada org tua dan guru masih belum hormat
Masih suka mendengar lagu-lagu barat
Kepada orang lain sering berpikiran jahat
Bersaing pun dengan tidak sehat


Jangan panggil aku akhwat...
Karena diri ini masih sering khilaf
Masih susah minta maaf begitupun memberi maaf


Jangan panggil aku akhwat...
Karena menjalankan perintah Allah aku masih belum patuh
Karena jiwa ini masih rapuh
Setiap hari selalu mengeluh
Oleh orang tua pun masih susah disuruh


Jangan panggil aku akhwat...
Karena diri ini masih sering berbuat salah
Mulut ini masih sering fitnah
Dimana-mana selalu ghibah


Jangan panggil aku akhwat...
Karena diri ini masih jarang bersedekah
Hati ini selalu resah sering marah-marah
Dan pada orang lain pun tidak ramah


Jangan panggil aku akhwat..
Sungguh sebutan itu belum tepat...
Tapi aku janji selalu berusaha jadi orang yang bermanfaat
Buat keluarga dan para kerabat
Untuk kehidupan yang baik dunia wal akhirat

Tolonglah wahai sahabat.. "Jangan Panggil Aku Akhwat"...